Begini Cara Hitung Usia Kehamilan bagi New Mom

Photo of author

By Admin Jurnal Kit

Setiap pasangan pasti mendambakan momongan. Setelah hari pernikahan, lalu mendapati diri terlambat bulan, pasti dugaan pertama adalah hamil. Ya wajar, kan ya, terutama untuk Anda yang baru pertama kali mau punya anak. Rasanya mendebarkan, sekaligus cemas. Sayangnya, masih banyak perempuan yang belum tahu cara hitung usia kehamilan. 

[ticker title=”” title_url=”” title_icon=”” title_bg_color=”” title_text_color=”” title_border_bottom_color=”” main_color=”” thumb_bg_color=”” enable_tab=”” count=”6″ orderby=”latest” duration=”all” show_view_all=”on” cates=”” cate_scenario=”combination” exclude_cates=”” authors=”” exclude_authors=”” tags=”” ignore_sticky_posts=”on” exclude_loaded_posts=”” show_format_icon=”” show_review_score=”” number_cates=”0″ thumbnail_height=”25″ show_nav=”” speed=”3500″ column=”3″][/ticker]

Cara Hitung Usia Kehamilan

Saat menyadari Anda ternyata hamil, apa yang Anda pikirkan dan rasakan? Apa yang kemudian Anda lakukan? Persiapan seperti apa yang perlu dilakukan agar ibu dan bayi sehat? Masih banyak pertanyaan yang muncul, apalagi kalau kehamilan yang ditunggu-tunggu ini adalah kehamilan pertama, atau malah kehamilan yang sudah lama diharapkan dan baru terjadi saat ini. 

Hal pertama yang biasanya perlu dilakukan ketika menyadari hamil, Anda perlu melakukan pemeriksaan ke dokter kandungan. Kemudian, dokter akan bertanya tentang Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT). Tujuannya, tentu saja untuk mengetahui usia kehamilan dan memperkirakan kapan hari persalinan. 

Untuk memprediksi usia kehamilan, saat ini ada banyak sekali aplikasi online kalkulator usia kehamilan yang memungkinkan Anda bisa mengetahui dan menghitung usia kehamilan sekaligus juga bisa memperkirakan kapan bayi Anda lahir.

Tetapi di sisi lain, Anda perlu bisa menghitung sendiri berapa usia kehamilan, karena akan membantu Anda memaksimalkan segala sesuatunya selama kehamilan, misalnya untuk mengoptimalkan asupan gizi yang tepat untuk pertumbuhan janin, lebih mawas diri dan berhati-hati dalam berkegiatan sehari-hari, dan berolahraga sesuai dengan usia kehamilan demi menghindari berbagai risiko yang mungkin terjadi. 

Lalu, bagaimana caranya untuk bisa menghitung usia kehamilan secara mandiri? Berikut beberapa cara di antaranya:

  • Melakukan Pencatatan Secara Manual

Menggunakan sistem Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT), Anda bisa menghitung usia kehamilan dengan melakukan pencatatan secara manual. Kehamilan biasanya melalui 280 hari atau 40 minggu dihitung dari HPHT tersebut. Jadi, buatlah catatan dan hitung waktunya terkait perkembangan kehamilan yang Anda alami.

Pencatatan ini akan jauh lebih mudah kalau periode menstruasi Anda rutin dan genap 28 hari. Misalnya periode menstruasi tidak teratur, lebih baik berkonsultasi saja dengan dokter kandungan untuk menghitung usia kehamilan dengan cara yang lebih baik. 

  • Sistem Naegele 

Menghitung prediksi atau usia kehamilan memang tidak selalu menghasilkan perhitungan yang tepat layaknya perhitungan matematika. Meski begitu, Anda tetap perlu mengetahui cara menghitungnya agar bisa mengikuti proses perkembangan janin, mempersiapkan dan memenuhi asupan nutrisi yang dibutuhkan demi perkembangan janin di dalam rahim Anda, dan yang paling penting dapat memperkirakan kapan kira-kira bayi Anda akan lahir. 

Cara kedua untuk menghitung usia kehamilan bisa dengan menggunakan sistem naegele. Jadi, Anda perlu menambah tujuh hari ke hari awal HPHT Anda, kemudian, kurangi tiga bulan. Contoh: Hari pertama menstruasi paling akhir Anda adalah pada 1 Januari 2021, lalu tambah tujuh hari. Jadinya, 8 Januari 2021. Kemudian, kurangi tiga bulan, maka akan didapatkan 8 Oktober 2020. Ganti tahun jadi 2021. Dari perhitungan ini, maka perkiraan hari persalinan adalah 8 Oktober 2021. 

 

  • Roda Kehamilan

Cara berikutnya, bisa menggunakan roda kehamilan. Ini alat yang berbentuk seperti roda dan biasanya digunakan oleh dokter untuk menghitung usia kehamilan. Sama seperti langkah sebelumnya, tetap dibutuhkan informasi HPHT, yang kemudian dihitung dengan menggunakan roda kehamilan tadi, untuk memprediksi waktu kelahiran bayi Anda.